untuk akhwat, istri dan calon istri (ketika suami menjawab ijab nikah)

Assalamu'alaikum WarahMatullahi Wabarakaatuh
sobat blogger mungkin ada yang sudah hafal dengan lafadz ucapan ini
"wahai saudara fulan bin fulan saya nikahkan engkau saya kawinkan engkau dengan
seorang putri yang bernama fulanah binti fulan dengan mas kawin uang sebesar Rp........ dibayar tunai"
jawaban dari mempelai pria
"saya trima nikah dan kawinnya fulanah binti fulan dengan mas kawin Rp...... dibayar tunai"
apabila para saksi mengatakan "Sah" maka 
dan itulah lafadz ijab qabul antara penghulu dan mempelai pria
dan ketika mempelai pria menjawab ijab dari penghulu maka Allah akan mengutus Malaikat yang menjadi pengikut setia Malaikat Jibril untuk memasuki salah satu ruang hampa yang ada di dalam tubuh mempelai wanita untuk berikrar
 > aku sudah menghalalkan jiwa dan raga ini menjadi milik suamiku
> aku akan selalu taat dan setia pada suamiku
> aku akan menjaga harta, harga diri dan rumah suamiku selama suamiku berada di luar rumah
> akan aku habiskan sisa waktuku untuk melayani suamiku dengan ikhlas dan ridho
>akan aku luangkan seluruh tenaga dan pikiranku untuk menjaga dan mendidik anak-anakku bersama suamiku

>aku siap menghargai keputusan suamiku apapun keputusannya
>aku siap menerima izin dari suamiku bila suamiku memberi izin

> bila aku gagal maka aku adalah istri yang tidak taat dan tidak setia pada suamiku
> aku adalah istri yang kurang pantas untuk suamiku
>aku adalah istri yang kurang bijak untuk suamiku
maka renungkanlah wahai para akhwat, istri, calon istri
begitu bijaksananya suami, calon suami kalian di rumah dan mereka akan mempertaruhkan hidup mereka demi memberi nafkah kepada kalian nafkah yang halal yang bisa disyukuri
Rasulullah SAW pernah bersabda kepada para wanita
" suami kalian di rumah adalah imam sedangkan suami kalian di luar rumah adalah pejuang 
maka hormatilah suami (imam)kalian selagi ada di rumah dan lepaskan suami kalian selagi ada di luar rumah dan ingatlah kalian (para istri)bahwasanya suami kalian adalah pejuang di luar rumah mereka siap mempertaruhkan hidup mereka demi memberi nafkah kepada istri"
(HR Abu Dawud)
maka berbahagialah mereka para istri yang setia menantikan suaminya pulang ke rumah

0 komentar:

Posting Komentar

 
BloggerTheme by BloggerThemes | Design by 9thsphere