Hukum mengaqiqahi anak

Assalamu'alaikum Warah Matullahi Wabarakaatuh
Sobat blogger gimana kabarnya hari ini mungkin tadi pagi ada yang lagi nyari kambing buat persiapan aqiqah anaknya
nah sobat blogger aqiqah adalah
"setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih untuknya (hewan sembelihan) pada hari ke tujuh, di cukur rambutnya dan diberi nama"
jadi mengingat anak adalah anugrah dari Allah SWT yang harus dijaga, dirawat dan dididik maka wajar bila di hari ke 7 di aqiqahi oleh orang tuanya terutama oleh ayahnya
dan hukum hewan sembelihan yang dijadikan aqiqahan adalah berupa kambing yang gemuk, sehat, jantan, kibsy, berusia minimal setengah tahun dan khusus kambing jawa usia minimal satu tahun
dan Rasulullah bersabda tentang jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah yaitu sebagai berikut dan haditsnya
"Rasulullah SAW mengaqiqahi Hasan Ibn Ali dengan seekor kambing 
beliau bersabda "wahai Fathimah cukurlah rambutnya dan bershadaqahlah dengan perak seberat timbangan rambutnya itu" Ali berkata lalu Fathimah menimbangnya dan ternyata beratnya satu atau setengah dirham"
(HR Tirmidzi)

==> untuk anak laki-laki adalah dengan menyembelih 2 ekor kambing boleh satu ekor dan tetap mendapat pahala
==> untuk anak perempuan adalah dengan menyembelih satu ekor kambing
==> untuk anak kembar laki-laki 4 ekor kambing boleh 2 ekor bila belum mampu membeli 4 ekor kambing dan tetap mendapat pahala
==> untuk anak kembar perempuan = menyembelih kambing untuk aqiqah seorang anak laki-laki yaitu 2 ekor
==> untuk anak kembar laki-laki dan perempuan menyembelih 3 ekor kambing
dan untuk jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah anak kembar para ulama' mengqiyas dari hadits Rasulullah ketika mengaqiqahi Hasan Ibn Ali dan Husain Ibn Ali 
dan penyembelihannya sendiri dilakukan oleh ayahnya bila ayahnya terhalang oleh mencari nafkah maka boleh diwakilkan oleh kakeknya atau pamannya
dan waktu penyembelihannya adalah pada hari ke 7 bila belum mampu maka bisa hari ke 8, atau hari ke 14 bahkan hari ke 21pun menurut ulama' sah-sah saja
di mulai dari terbenamnya matahari sampai terbit fajar
dan dimasak dagingnya sampai matang agar rasanya manis
jadi masih bingung dengan cara mengaqiqahi anaknya bila anaknya kembar?

Diposting oleh belajar agama islam dan teknologi di 19.06